Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Juni 2011

Bahaya Radiasi HP dan cara sederhana pencegahannya



Semakin hari semakin banyak saja orang yang memilih menggunakan ponsel ketimbang telepon PSTN. Mungkin karena sekarang pulsa ponsel sudah lebih murah ketimbang pulsa telepon PSTN. Masih ada perdebatan antara kebanyakan penggunaan ponsel yang dapat meningkatkan radiasi, sebagian lagi berpendapat tidak ada korelasinya antara radiasi ponsel dengan kesehatan Anda.

Seperti penelitian yang diterbitkan oleh Journal of the American Medical Association bahwa sinyal elektromagnetik ponsel dapat meningkatkan aktivitas otak.

Berikut cara mudah untuk mencegah radiasi ponsel :

1. Gunakan Headset Berkabel




Ini merupakan cara termudah untuk menghindari radiasi. Handset jauh dari kepala, sehingga radiasi pun jauh dari kepala.


2. Biasakan SMS




Kebanyakan anak muda seperti kaum 4l4y (baca: alay ) sudah pasti sering ber-SMS. Huruf pun mereka ukir supaya tidak terbaca dengan mudah oleh orang lain, tapi mata dijamin nambah minusnya.

3. Jangan Gunakan Ponsel Sebagai Alarm




Jika Anda menggunakan ponsel sebagai alarm, Anda kan harus meletakkan ponsel di samping kepala. Radiasi masih terpancar meskipun ponsel sedang dalam keadaan diam. Bayangkan berapa jam Anda diserang radiasi hingga waktunya bangun tidur.




4. Jangan Bawa Ponsel di Kantong



Bukan hanya kanker otak yang dikhawatirkan para dokter, tapi berdasarkan penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa pria yang membawa ponsel baik di dalam kantong maupun di pinggang mempunyai risiko mandul. Sedangkan untuk wanita yang sering meletakkan ponselnya di kantong atas (depan BH), dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Jadi jika sedang tidak digunakan, letakkan saja ponsel di meja. Sekedar untuk berjaga-jaga.




5. Gunakan Sarung Anti Radiasi



Spoiler for sarung anti radiasi hp:

Segera cari sarung ponsel yang anti radiasi, harganya memang cukup mahal tapi cukup berharga demi menghindari kanker.



Mari kita melirik sedikit tentang fakta dan mitos dari bahaya radiasi ponsel

Jakarta - Dampak penggunaan ponsel masih menyisakan perdebatan panjang hingga saat ini. Ada pihak yang menyakini bahwa radiasi ponsel dapat mengganggu kesehatan. Namun, ada juga yang bersikukuh bahwa ponsel tidak berbahaya.

Pihak yang yakin bahwa ponsel berbahaya, mengajukan klaim-klaim untuk menguatkan pendapatnya. Salah satu tudingan tentang bahaya ponsel dilayangkan para peneliti di International EMF [Electromagnetic Field] Collaborative. Menurut mereka, penggunaan ponsel khususnya di kalangan anak-anak, dapat menyebabkan tumor otak.

Ponsel juga 'dikambinghitamkan' dapat menyebabkan sperma kaum pria 'terbantai'. Klaim ini dilontarkan oleh para pakar di pusat kesehatan Cleveland Clinic, Amerika Serikat. Para pakar ini menduga penurunan jumlah sperma pada kaum pria dapat disebabkan oleh gelombang elektromagnetis ponsel.

Klaim lain tentang bahaya ponsel juga coba disodorkan para peneliti Turki. Mereka menyebutkan bahwa menempatkan ponsel di pinggang dapat mempengaruhi kepadatan tulang alias menyebabkan tulang keropos di daerah sekitar pelvis.

Namun, tidak semua orang sepakat dengan klaim-klaim tentang bahaya ponsel. Penelitian untuk 'membela' ponsel pun digeber. Salah satu yang tampil sebagai 'pembela' ponsel adalah para peneliti di The Danish Cancer Society.

Dalam studi yang dipublikasikan di Journal of the National Cancer Institute itu disebutkan bahwa frekuensi elektromagnetik yang keluar dari ponsel tidak mempengaruhi mekanisme biologis pada tubuh manusia. Mereka menyebutkan bahwa tren tumor otak akibat ponsel tidak benar.

Satu lagi pembelaan yang mencoba mementahkan anggapan tentang ponsel dilontarkan oleh para peneliti di University of South Florida, Amerika Serikat. Mereka mengklaim, alih-alih berbahaya, gelombang elektromagnetis ponsel justru bisa melindungi manusia dari Alzheimer alias kepikunan.

Namun, bantahan ini tidak serta merta mengakhiri perdebatan panjang tentang dampak pemakaian ponsel. Bisa jadi nantinya akan muncul penelitian baru, baik yang akan memperkuat klaim tentang bahaya ponsel ataupun yang membantahnya.


Dampak-dampak dari radiasi handphone


Dampak-dampak Handphone ada beberapa teorinya yang menyebutkan kalau bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh radiasi Handphone contohnya:

• Memanaskan Otak dan Kulit
• Risiko Terkena Kanker
• Kerusakan Sistem Pertahanan Tubuh dan DNA
• Bayi Cacat
• Peningkatan Tekanan Darah
• Penyakit Alzheimer’s, Multiple Sclerosis & Parkinson’s
• Jantung dan Batu Ginjal
• Penurunan Gairah Sex, Rasa Terbakar dan Kelelahan
• Racun Dari Tambalan Gigi
• Sakit Kepala, Pusing-Pusing, Kehilangan Konsentrasi

Nahh.. banyakkan pengaruhnya apalagi ada seorang ibu yang bilang kalau saat dia sedang hamil muda, ia sering menyimpan Handphone yang sedang aktif di saku celananya selama berbulan-bulan, gak lama setelah itu ia keguguran.



Ane dapat artikel, yang menjelaskan,. ada orang yang pernah melakukan percobaan seperti ini :

pertama taruh 2 Handphone diantara sebuah telur seperti ini ;

lalu lakukan panggilan antara 2 Handphone tersebut selama 45 menit sampai 1 jam, taukah apa yang akan terjadi setelah itu? telur akan matang


Read More

Varises

Bagi sebagian orang, varises ( varices ) bukan masalah, terutama varices ringan tanpa keluhan. Sementara bagi orang lain, varices merupakan persoalan, yakni varises yang menimbulkan keluhan dan mengganggu aktifitas sehari-hari. Terlebih bagi orang-orang yang dalam pekerjaannya dituntut keindahan penampilan kaki (faktor kosmetik).

Meski bukan penyakit serius, varises dengan stadium lanjut kadang dapat mengakibatkan penyulit (komplikasi), seperti: perdarahan, luka infeksi dan gangguan sirkulasi pembuluh darah lainnya.

Varises (varices) adalah pembuluh darah balik (vena) yang melebar dan berkelok-kelok akibat gangguan (hambatan) aliran darah. Ini terjadi lantaran ketidakmampuan katub (klep) vena dalam mengatur aliran darah. Akibatnya aliran darah yang seharusnya mengalir lancar ke arah jantung, mengalami hambatan dan terjadi arus balik sebagian aliran darah dalam pembuluh darah vena, sehingga pembuluh darah vena melebar dan berkelok-kelok.


ANGKA KEJADIAN

varices Penelitian angka kesakitan di US dari tahun ke tahun menunjukkan angka yang mirip. Wanita sekitar 50-55% sedangkan pria 40-50%.

Sementara ada ahli lainnya menyebutkan bahwa perbandingan frekuensi varises pada wanita dan pria adalah 5:3. Dengan kata lain, wanita memiliki faktor resiko lebih besar ketimbang pria. Perbedaan ini boleh jadi berhubungan dengan faktor hormonal. Berdasarkan usia, varises lebih kerap terjadi pada usia produktif.

FAKTOR PEMICU

Beberapa faktor pemicu terjadinya varises, antara lain:

Peningkatan tekanan pembuluh darah vena permukaan (vena superfisialis) oleh berbagai sebab.
Obesitas (kegemukan)
Berdiri lama (terutama para pekerja yang dituntut berdiri lama)
Faktor hormonal
Kehamilan
Obat-obat kontrasepsi (KB)
Faktor keturunan (genetik)

GEJALA DAN KELUHAN

Berdasarkan berat ringannya penyakit dan keluhan, varises terbagi menjadi 4 stadium, yakni:

Stadium I : Pada stadium ini keluhan biasanya tidak spesifik. Pada umumnya ditandai dengan keluhan tungkai, diantaranya: gatal, rasa terbakar, rasa kemeng, kaki mudah capek, kesemutan (gringgingen), rasa pegal.

Stadium II: Pada stadium ini ditandai dengan warna kebiruan yang lebih nyata pada pembuluh darah vena (fleboekstasia).

Stadium III: Pembuluh darah vena nampak melebar dan berkelok-kelok. Keluhan pada tungkai makin nyata dan makin kerap dialami.

Stadium IV: Pada stadium ini ditandai dengan timbulnya berbagai penyulit (komplikasi), antara lain: dermatitis, tromboplebitis, selulitis, luka (ulkus), perdarahan varises, dan gangguan pembuluh darah vena lainnya.

PENGOBATAN

Pada dasarnya pilihan pengobatan varises terdiri dari pengobatan tanpa operasi, pada stadium I dan II, serta pengobatan dengan operasi terutama pada stadium III dan IV.

Pengobatan tanpa operasi:

Pengobatan menggunakan bebat elastik (elastic bandage), kaos kaki kompresi dan pemakaian sepatu bertumit tinggi.
Obat-obat vasoprotektif (anti varises), diminum ataupun melalui suntikan.

Pengobatan operasi:

Tindakan operasi terutama dilakukan pada varises stadium III dan IV, namun bisa juga dilakukan pada stadium II. Teknik-teknik pengobatan pada varises sudah dikenal sejak abad kelima sebelum masehi. Seiring dengan perkembangan teknologi kedokteran, teknik operasi dikembangkan melalui pendekatan meminimalisir tindakan invasif. Operasi yang lazim dilakukan diantaranya: Stripping Varises, Ambulatory Phlebectomy (menghilangkan bagian varises dengan irisan kecil), dan Saphectomy.

Tindakan operasi yang bersifat invasif minimal, yakni: Radiofrekuensi Ablasi dan Endovenous Laser Therapy (EVLT).
TIPS PENCEGAHAN

Makan makanan bergizi dan Olahraga teratur.
Hindari berdiri terlalu lama. Sedapat mungkin melakukan relaksasi jika dalam aktifitas sehari-hari dituntut berdiri lama.
Hindari terlalu lama duduk dengan kaki menyilang. Posisi ini dapat menghambat aliran darah dari tungkai ke arah jantung.
Hindari pemakaian pakaian bawah yang terlalu ketat.
Jika sedang bepergian jauh, usahakan meluruskan kaki secara berkala dan memijit-mijit tungkai sehabis bepergian.
Gunakan kaos kaki elastis untuk mencegah penekanan pada tungkai.
Bagi yang suka sepatu hak tinggi, dapat menggunakannya agar otot sekitar varises berkontraksi dan untuk memperlancar aliran darah.

Semoga bermanfaat.
Read More

Sabtu, 02 April 2011

Mengapa tikus sering dijadiikan objek percobaan?

Tahukah Anda mengapa tikus sering kali digunakan dalam berbagai percobaan medis?

Ternyata tikus memiliki peran sangat penting dalam percobaan medis. Mulai dari perumusan obat kanker baru hingga pengujian suplemen makanan, tikus berperan penting dalam keajaiban medis baru.
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1157742.jpg
Bahkan, menurut Foundation for Biomedical Research (FBR), 95% hewan laboratorium adalah tikus. Ilmuwan dan peneliti bergantung pada tikus karena beberapa alasan. Salah satunya, pengerat ini kecil, mudah disimpan dan dipelihara serta bisa beradaptasi baik dengan lingkungan baru.

Hewan ini berkembang biak dengan cepat dan berumur pendek (2-3 tahun) sehingga beberapa generasi tikus dapat diamati dalam waktu singkat.

Selain itu, tikus relatif murah dan dapat dibeli dalam jumlah besar dari produsen komersial yang mengembang biakkan pengerat khusus untuk penelitian. Umumnya, tikus patuh dan hewan ini mudah ditangani peneliti, meski ada beberapa jenis sulit ditangani.

Sebagian besar tikus percobaan medis hampir identik secara genetis, kecuali jenis kelamin. Menurut National Human Genome Research Institute, hal ini membantu menyeragamkan hasil percobaan medis. Sebagai syarat minimum, tikus memiliki ras sama.

Alasan lain tikus digunakan sebagai model uji medis adalah genetik mereka, karakteristik biologi dan perilakunya sangat mirip manusia, dan banyak gejala kondisi manusia dapat direplikasi pada tikus.

"Tikus merupakan mamalia yang memiliki banyak proses seperti manusia dan bisa digunakan menjawab pertanyaan banyak penelitian," kata perwakilan National Institutes of Health (NIH) Office of Laboratory Welfare Jenny Haliski.

Selama dua dekade terakhir, kesamaan itu makin kuat. Kini, ilmuwan dapat mengembangkan ‘tikus transgenik’ yang membawa gen mirip penyebab penyakit manusia. Tikus juga membuat penelitian efisien karena anatomi, fisiologi dan genetikanya dipahami dengan baik oleh peneliti.

Beberapa tikus SCID (severe combined immune deficiency) secara alami terlahir tanpa sistem kekebalan tubuh dan dapat menjadi model penelitian jaringan normal dan ganas manusia. Berikut contoh gangguan manusia dimana tikus digunakan sebagai modelnya.

Hipertensi, diabetes, katarak, obesitas, kejang, masalah pernapasan, ketulian, parkinson, alzheimer, kanker, cystic fibrosis, HIV dan AIDS, penyakit jantung, muscular dystrophy, cedera kabel spinal.

Tikus juga digunakan untuk pengujian obat anti-kecanduan yang berpotensi mengakhiri kecanduan narkoba.

"Menggunakan hewan penting untuk pemahaman ilmiah sistem biomedis yang mengarah ke obat, terapi dan penyembuhan yang berguna," kata Haliski.

source: http://feriandyundercover.blogspot.com/2011/01/mengapa-riset-ilmiah-selalu-menggunakan.html
Read More

Kamis, 01 April 2010

Serba-serbi Jerawat

Apakah yang anda ketahui tentang jerawat ?

Jerawat atau Acne terjadi akibat kondisi kulit yang tidak normal di mana terjadi infeksi oleh bakteri dan radang pada kelenjar minyak di kulit manusia.

Jerawat bentuknya memang tidak sedap dipandang mata, selain mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.

Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 85% populasi mengalami jerawat pada usia 12-25 tahun, 15% populasi mengalaminya hingga usia 25 tahun. Jika tidak teratasi dengan baik, gangguan jerawat dapat menetap hingga usia 40 tahun.

Penyebab Jerawat Pada Umumnya

Apakah penyebab jerawat sebenarnya ?
1. Aktivitas Hormonal yang Mengaktifkan Produksi Kelenjar Minyak Terlalu Aktif.

Aktivitas hormonal disini dimaksudkan pada proses perubahan atau siklus hormonal yang terjadi pada seseorang.

Ketika menginjak pubertas atau kedewasaan, seseorang akan memproduksi hormon androgens yang lumayan banyak sehingga menyebabkan sebum (kelenjar minyak) pun tambah banyak pula.

Pada masa siklus menstrasi perempuan bisanya juga akan terjadi perubahan hormonal yang bisa mengakibatkan tingkat produksi kelenjar minyak berlebihan.

2. Penyumbatan Pori-Pori
Kulit mati yang menumpuk atau terakumulasi akan menyebabkan tersumbatnya tersumbatnya folikel dan pori pori hal tersebut bisa menyebabkan jerawat karena tidak ada jalan keluar bagi kelenjar minyak dan akan menyebabkan terbentuknya komedo.
3. Penginfeksian Bakteri

Bakteri Propionibacterium Acnes yang berada di dalam pori-pori kulit adalah faktor UTAMA penyebab jerawat dimana bakteri ini menginfeksi kelenjar minyak yang ada di dalam pori-pori kulit kita.

Cara Umum Yang Dilakukan Orang Agar Bebas Dari Jerawat

Bagaimanakah cara anda merawat wajah anda agar terbebas dari Jerawat dan Komedo..

1. Menggunakan Obat Jerawat

Sebenarnya obat jerawat hanya menghilangkan jerawat pada saat itu, yaitu dengan mematikan Bakteri Propionibacterium Acnes serta mengeluarkan jerawat yang ada dan mengeringkannya, bukan menyembuhkan secara permanen.

Faktanya :
Penggunaan obat jerawat hanya bersifat sementara untuk mematikan bakteri penginfeksi pada jerawat yang muncul, tidak berarti anda terbebas dari jerawat yang kami maksudkan.



2. Memakai Produk Perawatan Wajah

Menurut penelitian, produk kimia perawatan wajah malah menambah kadar toksin di tubuh anda yang dapat menyebabkan jerawat bertambah banyak.

Faktanya :
Membersihkan muka memang baik untuk menjaga kebersihan tapi tetap tidak membuat kita memiliki kekebalan dari serangan bakteri yang menginfeksi bukan ?


3. Pergi Ke Dokter Specialist

Pergi ke dokter, memakai obat - obatan dan perawatan wajah yang harga yang cukup mahal? kami tidak menyarankan menggunakan cara ini.

Karena selain harganya yang cukup mahal, ada senyawa yang membuat wajah menjadi KETERGANTUNGAN PADA SENYAWA tersebut sehingga jika tidak digunakan lagi, wajah akan lebih hancur dari sebelumnya, buktikan saja.

Faktanya :
Harganya yang sangat mahal dan membuat KETERGANTUNGAN.



4. Facial atau Masker

Pengeluaran jerawat dan komedo pada wajah secara paksa JELAS-JELAS SANGAT TIDAK DIANJURKAN, karena selain merusak struktur kulit dan jaringan, kemungkinan dapat terjadi pori pori bekas jerawat yang dalam "KEADAAN KOSONG" tidak menutup kembali dengan sempurna.

Parahnya, beberapa orang justru mengalami pori - pori besar setelah sekian kali melakukan perawatan facial.

Faktanya :
Facial hanya membuat wajah BERTAMBAH BURUK, banyak orang yang pori porinya malah semakin terbuka, dan menyebabkan wajah menjadi berlubang (bopeng) bahkan setelah 1-2 bulan tidak melakukan facial.

Demikian Postingan Saya tentang Serba-serbi jerawat,semoga bermanfaat bagi anda semua.
Jangan Lupa untuk terus menjadi pengunjung setia blog3hari.

Salaaaammm.........
Read More

Minggu, 28 Maret 2010

Kiat mengobati Sakit tenggorokan


Sakit tenggorokan memang sangat menyebalkan. Rasa sakit yang ditimbulkan kerap membuat kita tak bisa menelan makanan ataupun air liur, bahkan dapat menyebabkan tenggorokan tersumbat secara konstan.



Rasanya sangat menderita kalau kena sakit tenggorokan, sulit berbicara, suara serak atau nyaris hilang. Sakit tenggorokan kerap menjadi tanda awal terjadinya pilek, flu, juga radang amandel ( tonsil ). Salah satu penyebab terjadinya amandel dan infeksi lainnya bisa juga karena diet yang tidak sehat.




Makanan tinggi karbohidrat seperti cake, biscuit, dan gula pasir ditambah dengan asupan mikronutrien penting yang rendah dapat menjadi pemicu terjadinya sakit tenggorokan. Bila ditambah kelelahan, stress, merokok, serta konsumsi alcohol berlebihan, sakit tenggorokan biasanya bertambah parah.



Gangguan terhadap tenggorokan, akut ataupun kronis, merupakan kasus yang biasa terjadi di Indonesia, khususnya didaerah perkotaan. Terlebih menjelang musim penghujan, saat virus serta faktor alergi lebih banyak muncul, sehingga kasus sakit tenggorokan yang disertai pilek juga lebih banyak. Apalagi pada saat musim hujan, daya tahan tubuh berkurang karena faktor alergi.



Merah Meradang

Secara umum, sakit tenggorokan akut pada anak-anak bisa terjadi 5 – 7 kali dalam setahun. Pada orang dewasa, kejadiannya sekitar dua kali per tahun. Diantara orang dewasa, ternyata perempuanlah yang frekuensinya lebih sering terserang daripada pria. Terutama adalah ibu rumah tangga. Anak-anak ternyata yang menjadi penyebab menyebarnya penyakit ini dalam keluarga.



Secara umum, sakit tenggorokan disebabkan oleh virus yang masuk dalam kelompok betahemolitik streptokokus A, Mycolasma dan Chlamydia.



Gejala yang dialami selain tenggorokan sakit juga diiringi demam, sakit kepala, serta sakit pada otot dan sendi. Gejala demam ini menjadi tanda infeksi pada tenggorokan.



Bila diperiksa, tenggorokan akan terlihat berwarna merah dan meradang. Untuk sakit tenggorokan yang disebabkan bakteri, akan menyebabkan keluarnya cairan yang kadang berlebihan. Sebaiknya lendir atau cairan yang keluar diperiksa di laboratorium, agar bisa ditentukan jenis pengobatan yang baik untuk mempercepat proses penyembuhan.



Sakit tenggorokan yang disebabkan virus tidak bisa dianggap remeh. Apabila tidak diatasi, bahwa infeksi kuman ini bisa menyebabkan penyakit jantung, rematik, dan juga ginjal.



Bila bukan disebabkan infeksi kuman yang berbahaya, sakit tenggorokan biasanya bisa sembuh dengan sendirinya. Bila terjadi infeksi, pengobatan antibiotik yang cukup akan mengatasi sakit tenggorokan dengan baik. Konsumsi yoghurt, terutama jenis acidophilus, baik untuk menggantikan bakteri dalam pencernaan yang rusak akibat antibiotik.



KIAT MENGATASI RADANG

* Gunakan penghilang rasa sakit untuk meredakan sakit tenggorokan
* Berkumur dengan air garam hangat
* Minum banyak cairan
* Perbanyak konsumsi vitamin C yang bisa didapat dari buah dan sayur
* Konsumsi makanan yang kaya vitamin A dan betakaroten
* Minyak ikan, minyak zaitun, serta alpukat juga baik untuk mengatasi sakit tenggorokan
* Mengurangi rasa sakit pada tenggorokan dengan cara alami, yaitu minum segelas susu hangat yang dicampur satu sendok the madu
* Jika sakit tenggorokan kronis, kurangi hal-hal yang menyebabkan iritasi seperti penggunaan pelembab udara dekat tempat tidur
* Berhenti merokok
* Kurangi minum alkohol

Nah ,semoga beberapa tips di atas bisa meringankan sakit tenggorokan yang kamu derita,
Selamat Mencoba...
Read More

Follow This Blog