Rabu, 30 Oktober 2013

Bagaimana hubungan antara organisasi dengan manajemen?

Berdasarkan definisinya, organisasi dapat dipahami sebagai sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yang berada dalam sebuah sistem. Atau dengan pengertian lain, organisasi adalah wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dengan wewenang tertentu. Sedangkan menurut Sentot Imam Wahjono dalam bukunya “Perilaku Organisasi” (2010, 5), organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya  tidak dapat dicapai secara individual. Pendapat dari Sentot Imam Wahjono tersebut memiliki kemiripan dengan pendapat dari James D. Mooney dalam Saydam, G (1993, 57), Mooney mendefinisikan organisasi merupakan setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Jika bisa dipersempit, saya dapat memilih tiga kata yang dapat mewakili organisasi, yakni: Kelompok, Manusia, dan tujuan.
Lalu mengenai manajemen, secara etimologi manajemen merupakan kata serapan dari kata Bahasa Inggris “to manage”. Menurut George R. Terry dalam Saydam, G (1993, 6-7), “Management is the accomplishing of a pre determined objective through the effort of the other people”. Jadi manajemen merupakan proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui kegiatan yang dilakukan oleh orang lain. Pendapat sedikit berbeda dikemukakan Henry Fayol, menurut Fayol dalam Saydam (1993; 7) manajemen adalah proses kegiatan Planning, Organizing Commanding (pengkomandoan), Coordinating (pengkoordinasian), dan Controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan. Jika bisa dipilih tiga kata, saya memilih kata koordinasi, kontrol dan tujuan sebagai kata yang dapat mewakili definisi manajemen. Jadi ada kegiatan koordinasi dan pengontrolan untuk mencapai tujuan sekumpulan orang di dalam suatu kegiatan manajemen.
Hubungan antara organisasi dan manajemen adalah dari kedua definisi masing-masing, ada upaya atau proses untuk mencapai tujuan. Jadi manajemen adalah proses koordinasi untuk mencapai tujuan organisasi. Di dalam organisasi sudah barang pasti ada kegiatan manajemen para anggota organisasi agar tidak tercerai berai dalam mencapai tujuan organisasi, karena setiap individu dalam organisasi memiliki tujuan dan motif yang berbeda-beda. Organisasi memerlukan fungsi-fungsi yang ada di dalam manajemen seperti pengkomandoan, pengkoordinasian, serta pengontrolan agar bisa mencapai cita-cita organisasi secara efektif dan efisien. Selain itu, seorang pemimpin dalam sebuah organisasi harus memiliki tingkat keterampilan yang berbeda-beda. Pada tingkatan manajer paling atas (Top Manager) membutuhkan kemampuan konseptual daripada yang lainnya. Manajemen paling bawah lebih memerlukan ketrampilan  teknikal, seperti akuntansi, komputer, dan lain-lain. Ketrampilan ketiga, yaitu ketrampilan berkomunikasi dimana ketrampilan ini dibutuhkan dalam semua tingkatan manajemen.


DAFTAR PUSTAKA
Saydam, Bc. TT, Drs. Gouzali, Soal-Jawab Manajemen dan Kepemimpinan, Penerbit Djambatan, Jakarta, 1993.
Wahjono, S.I., Perilaku Organisasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2010.
Read More

Follow This Blog