Satu dasawarsa silam Italia terkenal sebagai tim
dengan pertahanan terbaik di dunia berkat filosofi catenaccio (pertahanan
gerendel) mereka. Filosofi permainan tersebut bisa diterapkan dengan baik
karena Italia memiliki segudang pemain bertahan (bek) yang mampu menunjang
strategi tersebut. Sebut saja nama-nama tenar macam Marco Materazzi, Fabio
Grosso, Fabio Cannavaro, Paolo Maldini dan Alessandro Nesta mampu membuat
gentar para striker lawan berkat kepiawaian mereka dalam membaca arah serangan
dan kelebihan mereka dalam meredam serangan dari skema bola-bola atas. Seorang bek
seyogyanya bertugas dalam menghalau serangan lawan dan menjadi benteng terakhir
pertahanan tim saat menerima serangan tim lawan. Akan tetapi ada beberapa bek
Italia yang tidak hanya handal dalam bertahan, tetapi mampu bermain apik saat
menyerang. Tidak jarang dalam situasi tersebut bek-bek Italia dengan naluri
bertahan dan menyerang sama bagusnya bisa menorehkan gol dalam suatu
pertandingan.. Pertahanan mereka dengan didukung oleh bek kelas dunia sangat
susah ditembus oleh barisan penyerang lawan-lawan mereka. Namun tidak jarang
para bek dari negeri pizza ini mampu memecah kebuntuan tim berkat kejelian mereka
mengkonversi peluang menjadi sebuah gol. Pada perhelatan Piala Dunia 2006 silam
Italia memiliki dua bek produktif dalam diri Materazzi dan Grosso dimana
keduanya menyumbang masing-masing dua gol untuk timnas mereka saat itu. Jika
Materazzi lihai dalam mencetak gol saat situasi set piece, lain lagi dengan
Grosso yang memiliki kemampuan menusuk dari sektor sayap untuk kemudian
menjebol gawang lawan berkat akurasi tembakan dan kecepatan berlarinya. Puncaknya adalah saat Marco Materazzi mampu
mengubur asa Perancis pada event yang sama melalui golnya menyambut sepak pojok
Andrea Pirlo. Materazzi dengan lihai memanfaatkan keunggulan postur tubuhnya
serta kelengahan bek perancis dalam mengantisipasi set piece. Pada akhirnya golnya tersebut mampu menyamakan kedudukan
hingga peluit panjang berbunyi dan Italia berhasil keluar sebagai kampiun Piala
Dunia lewat drama adu penalti.
1 komentar:
pretty nice blog, following :)
Posting Komentar